Cara Menghitung Gaji Karyawan Per Jam Kerja dengan Rumus Excel

Dengan menggunakan Rumus Excel kamu bisa membuat berbagai logika dan perhitungan dengan menggunakan aplikasi Ms Excel. Salah satunya adalah membuat aplikasi untuk menghitung Gaji/Upah Karyawan Per Jam Kerja. Menghitung Gaji/Upah Karyawan Per Jam kerja bisa dilakukan dengan menggunakan Rumus Excel. 

Menghitung Gaji/Upah Per Jam Kerja di Excel

Menghitung Gaji/Upah Karyawan berdasarkan Jam Kerja bisa dilakukan di Excel. Sebagai Contoh, Agus bekerja di suatu Perusahaan yang menerapkan sistem Gaji/Upah Per Jam Kerja. Gaji Per Jam nya adalah Rp. 30.000,- maka dibuatkan lah aplikasi untuk menghitung setiap jam kerja dari semua karyawannya.

Yang di hitungnya adalah jam Kerja Aktif nya saja. Jadi jika pegawai yang masuk hanya 6 jam maka dalam aplikasi tersebut akan tertera gaji selama 6 jam. Begitupun dengan jam kerja lainnya, dengan begitu kamu hanya perlu memasukan jam kerja dari karyawannya saja dan kemudian hasilnya akan muncul berdasarkan jam kerja yang aktif.

Menghitung Upah/Jam Kerja Karyawan dengan Rumus Excel

Perhatikan langkah-langkahnya dengan baik dan benar serta jangan sampai ada yang terlewat. Dalam Excel Posisi Cells dan Range sangat menentukan dan mempengaruhi Rumus di Excel. Jadi jika Cells yang kamu gunakan tidak sama dengan cells yang digunakan di tutorial ini, Maka Rumusnya juga akan berbeda lagi. Jadi Perhatikan dengan baik.

Langkah-langkah membuat aplikasi untuk menghitung Upah/Jam Kerja Karyawan dengan rumus Excel :

Langkah Pertama : Membuat Desain Awal

  1. Langkah pertama adalah dengan membuat desain awalnya. Buatlah Suatu Data Karyawan dan Tabel Data Gaji Karyawannya. Sebagai contoh perhatikan Gambar di bawah ini : 
    Desain Aplikasi Perhitungan Gaji Per Jam Karyawan

    Keterangannya :
    ***Buat data Nik dan Nama Karyawannya, Kemudian di sebelah kanannya buat tabel untuk Jam kerja serta total gaji. dan Sertakan juga Upah Per Jam nya.
    ***Untuk Menggabungkan Beberapa Cells, Caranya Seleksi Cells yang ingin di gabungkan kemudian pergi ke TAB HOME > Merge & Center
    ***Untuk Menebalkan Garis Pada Tabel, Caranya Seleksi Semua bagian Tabelnya kemudian pergi ke TAB Home > Borders > All Borders

    *Pastikan Penempatan Cells untuk tabelnya sama dengan contoh di atas agar Rumusnya sama dengan contoh yang akan dibuat disini. Jika berbeda maka rumusnya juga akan berbeda*

Langkah Ke-2 : Membuat Drop-Down List

  1. Langkah Selanjutnya adalah membuat List Drop Down Untuk NIK :
    Di bagian Tabel “Gaji Karyawan Neicy” Seleksi Bagian Nik nya yaitu pada Cells E7:E16 
    Drop-Down List

  2. Setelah Itu Pergi Ke TAB DATA > Data Validation, Maka Akan Muncul Tampilan Dialog Data Validation nya.
  3. Kemudian Perhatikan Gambar di Bawah ini : 

    Keterangan :
    ***Di Validatio Criteria, Bagian Allow Pilih List.
    ***Source, Untuk Bagian Source Masukan Cells B7:B16. Dengan cara, Klik Bagian Isian Source nya kemudian Seleksi Cells B7:B16
    **Setelah Selesai, Tekan Tombol OK

  4. Jika berhasil Maka Hasilnya akan seperti ini : 

Langkah Ke-3 : Membuat Database untuk Mengisi Nama Karyawan Secara Otomatis (sesuai NIK yang dipilih)

Dibagian ini kita akan membuat suatu cara untuk mengisi Form Nama karyawan secara otomatis. Jadi ketika kamu mengisi / Memilih bagian NIK nya maka di Kolom “Nama Karyawan” akan otomatis terisi Nama Karyawan sesuai NIK nya. 

Cara Agar Proses Input “Nama Karyawan” terisi Secara Otomatis :

  1. Di Tabel “Data Karyawan Neicy“, Buatlah Range Cells pada Cells B7:C16
  2. Kemudian di Name Box, Ketikan Nama “karyawan_neicy” 
    Mengisi Cells Secara otomatis sesuai Id yang di pilih

  3. Pada Tabel “Data Gaji Karyawan Neicy” Aktifkan Cells F7, Kemudian Masukan Rumus IF berikut :
    =IF(ISNA(VLOOKUP(E7,karyawan_neicy,2,FALSE)),””,VLOOKUP(E7,karyawan_neicy,2,FALSE))
  4. Setelah itu, Isi semua Cells di bawahnya dengan cara Fill Handle. Tekan Bagian Kanan Pojok Bawah Cells F7 dan Seret Hingga Cells F16

  5. JIka Berhasil Maka ketika kamu memilih NIK dari Drop-Down List nya, Maka Nama Dari NIK tersebut akan muncul di bagian Nama Karyawannya.

Langkah Ke-4 : Menghitung Lama Kerja (Jam) & Total Gaji yang di Bayar

Langkah terakhir adalah membuat Rumus untuk menghitung Jam Kerja dan Gaji yang akan di bayar. Ikuti langkah-langkah berikut :
  1. Isi Semua NIK nya, Dan kemudian Isi Jam Masuk dan Jam Keluar secara manual. 
    Rumus Perhitungan Gaji Pegawai

    Keterangan :
    **Untuk Membuat Jam Masuk dan Keluar Gunakan Number Format Time. Caranya Seleksi Semua Cells G7:H16 Kemudian Pergi Ke Tab Home > Number Format > Time

  2. Untuk mengisi Bagian “Lama Kerja“, Gunakan Rumus ini : =(Jam Keluar – Jam Masuk)*24
    Aktifikan Cells I7, Kemudian Masukan Rumus ini :
    =(H7-G7)*24
  3. Setelah Itu Gunakan Auto Fill Untuk mengisi Cells bagian bawahnya. Caranya Tekan dan Seret Ke bawah Bagian Kanan Pojok Bawah Cells I7 

  4. Jika berhasil maka hasilnya akan seperti ini :
    Rumus Untuk menghitung gaji per jam kerja excel
  5. Sekarang Kita isi bagian “Total di Bayar” nya, Aktifkan Cells J7 dan masukan Rumus ini :
    =I7*$M$8 

    ***Keterangannya : 
    **I7 adalah Lama Kerja
    **$M$8 adalah Upah Perjamnya
    Penggunaan tanda “$” dimaksudkan untuk mencegah perubahan pada Cells Upah Per Jam (Cells M8). Tanda “$” ini adalah tanda Absolute, Jadi dengan menggunakan tanda “$” maka Cells tersebut Menjadi Absoulte.
     

  6. Setelah Itu, Gunakan Auto Fill untuk mengisi Rumus Secara otomatis di Cells Bawahnya. Caraya Tekan Dan seret bagian Pojok Kanan Bawah Cells J7 hingga semua Cells di Bawahnya terisi.
  7. Selesai..

Akhir Kata…

Pelajari Versi Video-nya disini dan dapatkan Password untuk Unprotect Sheet Excel-nya:

Setelah mempelajari Tutorial di atas pasti kamu bisa untuk membuatnya secara mandiri. Jadi jangan lupa untuk mengikuti setiap langkahnya agar kamu Paham dengan semua penjelasannya. Rumus untuk menghitung Gaji/upah Per Jam Kerja ini menggunakan Rumus If serta symbol Absolute. 
Download Contoh aplikasi Perhitungan Gaji Karyawan Per Jam Kerja (File xlsx) disini.

Tinggalkan komentar

x