Neicytekno – Router Access Point memang banyak jenisnya namun terlepas dari spesfikasi hardware dan harganya, Access point rata-rata memiliki beberapa fitur Operation Mode yang rata-rata sama yaitu Mode Router, WISP, Repeater/extender, Access Point, dan Client. Mode-mode tersebut dapat kita gunakan untuk keperluan networiking yang biasa terjadi di rumah, kantor-kantor, sekolah, cafe, dan tempat-tempat lain yang membutuhkan access internet ataupun sharing data.
Di Indonesia sendiri banyak brand-brand atau merk-merk seperti tplink, totolink, tenda, ubiquity, mikrotik, cisco atau produsen router access point lainya yang memberikan fitur lengkap dan mudah didapat di toko-toko komputer terdekat atau online shop dengan harga yang bervarisi. Seperti. Namun sebelum membeli pastikan kalia sudah paham untuk apa dan bagaimana mode-mode atau fitur-fitur router access point dapat digunakan. berikut penjelasanya:
Router Nirkabel (Default): Dalam mode ini, perangkat memungkinkan banyak pengguna untuk berbagi koneksi Internet melalui port Ethernet. Perangkat LAN berbagi IP yang sama dari ISP melalui port Nirkabel. Saat menyambungkan ke Internet, port Ethernet berfungsi sebagai port WAN (sumber internet).
WISP: Dalam mode ini, perangkat memungkinkan banyak pengguna untuk berbagi koneksi Internet dari WISP. Perangkat port LAN berbagi IP yang sama dari WISP melalui port Nirkabel/wireless. Saat menghubungkan ke WISP, port wireless berfungsi sebagai port WAN. Port Ethernet bertindak sebagai port LAN.
Access Point: Dalam mode ini, perangkat ini dapat disambungkan ke jaringan kabel dan mengubah akses kabel menjadi nirkabel yang dapat digunakan bersama oleh beberapa perangkat, terutama untuk rumah, kantor, atau hotel di mana hanya jaringan kabel yang tersedia.
Range Extender/Repeater: Dalam mode ini, perangkat ini dapat menyalin dan memperkuat sinyal nirkabel yang ada untuk memperluas jangkauan sinyal, terutama untuk ruang yang besar untuk menghilangkan sudut buta sinyal.
Client: Dalam mode ini perangkat berfungsi sebagai client yang menerima sinyal dari perangkat lain melalui wireless, disini wireless berperan sebagai WAN, dan LAN akan berbagi ip dari perangkat ke perangkangat lain.
Mode-mode operation di atas dapat kita gunakan sesuai dengan kebutuhan kita, contohnya apabila kita ingin menangkap/nembak sinyal wifi dan membagikanya kembali menggunakan perangkat yang sama, kita bisa menggunakan mode WISP ataupun Range Extender.
Jika kita ingin memperluas/membuat jaringan baru dengan menggunakan kabel LAN/FO kita bisa menggunakan mode Router.
Jika kita ingin menggunakan wireless access point sebagai penerima sinyal dan menyeberkanya kembali menggunakan kabel, maka pilihan yang tepat adalah menggunakan mode client.
Baca Juga : Kumpulan Setting Operation Mode Access Point Lengkap