Neicy Tekno – Cara Membuat Check Box Dengan Keterangan di Excel. Menambahkan keterangan pada setiap Check Box bisa dilakukan dengan menggunakan fungsi IF. Jika Check Box “Checked” maka keterangan akan muncul sebagai “Yes”. Sedangkan jika Check Box “Unchecked” maka keterangannya akan muncul sebagai “No”. Untuk keterangannya, Bisa dibuat sesuai dengan kebutuhan.
Membuat Check Box di Microsoft excel beserta keterangan disetiap kondisinya bisa dilakukan dengan memanfaatkan fungsi IF. Anda bisa memberikan keterangan yang diperlukan dalam setiap kondisi Check Box. Dengan begitu, Setiap data yang menggunakan Check Box bisa memperjelas status dari keadaan data tersebut. Semua itu sangat dibutuhkan untuk keperluan administrasi perkantoran.
Cara Membuat Check Box Dengan Keterangan di Microsoft Excel
Membuat Check Box di Excel yang dilengkapi dengan keterangan disetiap keadaan / kondisinya bisa dibuat dengan bantuan fungsi IF untuk menentukan keadaannya. Untuk lebih jelasnya, Perhatikan tutorial di bawah ini.
Membuat Check Box di Excel dengan Keterangan disetiap Kondisinya
- Buka Microsoft Excel dan buatkan Workbook baru.
- Buatkan suatu tabel data yang berisikan Nama Barang, Check dan Status.
- Kemudian pada Kolom Check, Buatkan Check Box-nya dengan cara pergi ke Tab Developer > Insert > Check Box. Lalu atur Check Box-nya agar berada pada Cell Check. Perhatikan gambar di bawah ini:
Keterangan:
– Buatkan Check Box dengan cara pergi ke Tab Developer > Insert > Check Box.
– Kemudian Posisikan Check Box-nya di Sel C3 (Perhatikan gambar di atas).
– Klik Kanan pada Check Box-nya, Lalu Pilih Format Control. - Pada Bagian Format Control, Atur Lokasi (Hyperlink) Check Box-nya sesuai dengan Cell yang ditempatinya. Perhatikan gambar di bawah ini:
Keterangan:
– Jika ingin menghilangkan teks pada Check Box, Klik Kanan > Edit Text > hapus teks-nya.
– Dalam Format Control Check Box, Atur Cell Link nya dan isi dengan lokasi Sel tempat Check Box itu berada. Jika mengikuti contoh, Isi dengan C3 (Lokasi Sel Check Box).****Lakukan langkah 3 dan 4 pada sel di bawahnya.***
Jika mengikuti contoh:
– Check Box di Cell C4: Cell Link-nya isi dengan C4.
– Check Box di Cell C5: Cell Link-nya isi dengan C5.
– Check Box di Cell C6: Cell Link-nya isi dengan C6.
– Check Box di Cell C7: Cell Link-nya isi dengan C7.Jadi, setiap Check Box menggunakan Cell link yang sesuai dengan lokasi Sel tempatnya berada.
- Setelah semua Cell terisi dengan Check Box dan menggunakan pengaturan Cell link yang sesuai. Maka langkah selanjutnya adalah dengan menggunakan fungsi IF pada Cell Status.
- Aktivkan Cell D3, Kemudian masukan rumus berikut ini:
=IF(C3,”Tersedia”, “Kosong”)
Keterangan Rumus:
– Jika Sel C3 Checked, Maka Statusnya akan menjadi “Tersedia”. Sedangkan Jika False /Unchecked, Maka Status/keterangannya adalah “Kosong”.Setelah memasukan Rumus, Tekan tombol Enter.
- Gunakan Teknik Fill Handle/Auto Handle untuk mengisi bagian bawahnya dengan rumus yang sama.
Keterangan:
Setelah menggunakan rumus fungsi IF, Maka hasilnya akan seperti pada gambar di atas. - Selesai.
Membuat Check Box dengan dilengkapi keterangan kondisinya bisa dilakukan dengan bantuan fungsi IF. Anda bisa menggunakan cara ini untuk membuat suatu laporan gudang cek barang atau aplikasi Stok barang.
Pelajari dalam versi video disini:
Membuat Check Box dilengkapi dengan keterangan kondisinya merupakan salah satu teknik yang sangat unik dan jarang diketahui oleh kebanyakan orang. Untuk itu, anda bisa mempelajari semua ini untuk keperluan pekerjaan dan belajar.