selamat siang sob.. kali ini ane
mau bagi-bagi ilmu tentang usaha wifi atau biasa disebut RT RW net, banyak
sekali kasus bagaimana cara membuat jaringan lebih aman dari hacker netcut, iya
netcut biasanya mencuri ip jarungan kita dengan menggunakan aplikasi tertentu
agar dapat internet gratis. Hal ini pastinya merugikan bagi kami para pengusuha
RT RW. Nahh dalam router Mikrotik kita bisa menangkal para user-user nakal
dengan fitur PPPoE sehingga jaringan dapat lebih aman. Cara sangat mudah sama seperti konfigurasi hotspot :
mau bagi-bagi ilmu tentang usaha wifi atau biasa disebut RT RW net, banyak
sekali kasus bagaimana cara membuat jaringan lebih aman dari hacker netcut, iya
netcut biasanya mencuri ip jarungan kita dengan menggunakan aplikasi tertentu
agar dapat internet gratis. Hal ini pastinya merugikan bagi kami para pengusuha
RT RW. Nahh dalam router Mikrotik kita bisa menangkal para user-user nakal
dengan fitur PPPoE sehingga jaringan dapat lebih aman. Cara sangat mudah sama seperti konfigurasi hotspot :
- Hal pertama yang harus di lakukan adalah masuk
winbox untuk konfigurasinya agar lebih mudah -
Untuk membuat PPPoE menggunakan mikrotik kita
bisa membuat 2 ip-pool atau lebih dalam satu interface saja. Caranya “ ip à pool “ dan sesuakan
banyaknya ip untuk user PPPoE Clientnya missal : - Untuk membuat PPPoE, kita buat servernya
terlebih dahulu dengan cara “ PPP Ã
PPPoE Server à add “ sesuaikan nama server nya sesuai
keinginan Ã
arahkan interface yang ingn anda gunakan kemudian ok. -
Untuk langkah selanjutnya sama saja seperti
membuat konfigurasi hotspot, kita konfigurasi profile clientnya caranya “ ppp à profile à add “ sesuaikan nama
profilenya sesuai dengan keinginan.Local address = ip interface ( bukan ip pool yang
baru tadi dibuat )Remote address = ip pool yang tadi di buat ( ip yang
akan didapatkan oleh client) -
Sama seperti hotspot profile, PPPoE juga
terdapat fitur limit Bandwidth, waktu/durasi aktif dan lain – lain . Disini
saya akan me limit client dengan BW up/down dengan 1M/1M atau sesuaikan dengan
kebutuhan client. -
Kemudian buat user client PPPoE caranya “ PPP à Secrets à add “ sesuaikan nama
dan password client/pelanggan yang akan menggunakan PPPoE. Untuk service isi
dengan pppoe dan profile nya sesuaikan dengan profile yang kita buat tadi
kemudian ok. -
Proses pembuatan server PPPoE sudah selesai.
Kita tinggal mencoba apakah berjalan atau tidak, disini saya akan menggunakan
fitur Dial Up dari Windows. -
Masukan user dan password PPPoE yang telah kita
buat tadi -
Lihat di winbox “ interfaces “ apakah sudah
masuk atau tidak, ketika user sudah aktif maka tampilannya interfacenya akan
seperti : -
cek ip PPPoE nya apakah sudah sesuai dengan ip-pool yang kita buat tadi
-
kemudian cek apakah client sudah terkoneksi dengan internet dan cek kecepatan bandwidth apakah sudah sesuai dengan profile yang sudah kita buat tadi
-
oke gaess sudah selesai selamat mencoba….
Baca Juga : Konfigurasi Dasar Mikrotik