Backup Settingan MikroTik Agar Bisa Digunakan Untuk MikroTik Lain Beda Type

Cara Membuat Backup Konfigurasi Winbox GUI Menjadi CLI
MikroTik

Selamat malam sobat wifi…. Kali ini kita akan
membahas tentang backup, inport, dan export yang masih banyak yang bingung
tentang konfigurasi dasar ini. Backup data merupakan hal yang sangat penting
dalam dunia jaringan computer untuk memperkecil kemungkinan-kemungkinan yang
tidak diinginkan terjadi.

Banyak yang bertanya :

“ Bagaimana Cara Membuat Backup Konfigurasi Winbox
GUI Menjadi Command Line Interface (CLI) di MikroTik ?”

“ Bagaimana cara Memindahkan atau backup seluruh
Konfigurasi Firewall saja dari Mikrotik A ke Mikrotik B? “

“ Kenapa di File Backup tidak ada perintah-perintah
konfigurasi yang telah di buat?”

Yang intinya “ Bagaimana cara Copy-Paste konfigurasi
dari Mikrotik A ke Mikrotik B?

Caranya Sangat mudah yaitu dengan membuat file .rsc.

 Apa perbedaan
yang mencolok dari .backup dan .src?

1. File Backup

·        
Jika dibuka menggunakan notepad hanya ada
bahasa pemrograman yang susah di mengerti

·        
File backup digunakan untuk menyimpan
dan mengembalikan seluruh data yang ada pada Mikrotik

·        
Hanya bisa digunakan di type yang sama
persis type,os,spek dll.

2. File .src

·        
Bila dibuka menggunakan notepad maka
akan muncul konfigurasi yang telah kita buat

·        
Bisa Menyimpan seluruh Konfigurasi atau
sebagian saja

·        
Bisa di Copy-Paste di Terminal Mikrotik
mana saja

Bagaimana cara membuat file rsc konfigurasi Mikrotik
yang sudah kita buat sebelumnya?

Misal kita akan Membuat Scrip CLI dari SEMUA
konfigurasi yang telah kita buat sebelumnya.

1. Buka Terminal MikroTik
kemudian ketikan perintah “export file=full-setting”


2. Maka file tersebut akan
muncul di menu File


Misal kita hanya ingin membuat Scrip konfigurasi
Firewall nya saja

1. Buka Terminal MikroTik
Kemudian ketikan perintah “ip firewall export file=konfigurasi-firewall “


2. Maka file tersebut akan
tersimpan di menu File pada MikroTik


Nahh jika ingin melihat hasilnya kalian tinggal drag
file tersebut atau copy paste di computer kalian. Dan buka menggunakan aplikasi
Notepadd atau aplikasi text editor lainya maka akan tampil konfigurasi CLI yang
bisa kalian copy paste di Terminal MikroTik yang lain.

 

Jika masih bingung ataupun ada pertanyaan silahkan
tinggalkan jejak di kolom komentar…..
 

Baca juga : Konfigurasi dasar mikrotik untuk pemula

Tinggalkan komentar

x