Neicytekno – Mikrotik merupakan RouterOS dan Routerboard yang banyak digunakan di dunia jaringan internet di sekolah, kantor, dll. Mikrotik juga menjadi pelajaran yang masuk pada kurikulum SMK lebih tepatnya SMK jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) sehingga di indonesia banyak orang yang sudah mengenal mikrotik.
Mikrotik hadir dengan berbagai fitur yang dapat digunakan untuk keperluan-keperluan jaringan baik itu untuk berbagai data informasi, routing, ataupun dijadikan sebagai mesin pembuat uang seperti membangun jaringan RTRWNET yang biasanya memberikan layanan/jasa sewa internet wifi menggunakan fitur Hotspot.
Dalam Fitur hotspot terdapat juga fitur “Shared User” dimana ini digunakan ketika kita membuat “satu user” dapat digunakan oleh beberapa orang sesuai yang kita tentukan. Misal kita akan membangun sebuah jaringan hotspot di sebuah kantor dimana terdapat 10 staf-khusus dan 20 staf-biasa. Nahh lazimnya ketika kita membuat user hotspot kita akan membuat satu-persatu voucher sebanyak 30 user/voucher. Namun dengan menggunakan Shared User kita bisa membuat 1 User digunakan untuk beberapa orang, jadi dengan shared user kita hanya akan membuat 2 user hotspot voucher, yaitu untuk staf-khusus dan staf-biasa. Caranya:
1. Pertama buat user profile untuk kedua kelompok yaitu “staf-khusus dan staf-biasa” masuk kemenu ” ip — hotspot — user profile — add ” lalu buat untuk staf-khusus sesuai dengan kebutuhan user yang akan menggunakannya.
- Name = staf-khusus
- shared user = 10 (karena akan digunakan oleh 10 user/pengguna)
- rx/tx = 1m/1m (kecepatan bandwidth down/up/pengguna)
- name = staf-biasa
- shared user = 20 (untuk digunakan 20 orang/pengguna)
- rx/tx = 512k/512k
2. Buat User/voucher untuk masing-masing kelompok staf, pindah ke tab “user” atau bisa juga masuk ke menu ” ip — hotspot — user — add”
- server = all
- name/username = Khusus
- password = staf
- profile = staf-khusus (arahkan/pilih user profile sesuai dengan ketentuan yaitu untuk staf khusus)
- server = all
- name/username = Biasa
- password = staf
- profile = staf-biasa (arahkan/pilih user profile sesuai dengan ketentuan yaitu untuk staf biasa)
3. Selesai
Dengan shared user setiap orang dapat mengakses user voucher yang sama sesuai dengan tingkat jabatanya yaitu untuk staf-khusus yang berjumlah 10 orang bisa menggunakan kode voucher yang ber “username = Khusus dan password = staf” secara bersama-sama dengan kecepatan yang sama yaitu untuk upload dan download 1m/1m.
begitu juga dengan staf biasa yang berjumlah 20 orang, bisa menggunakan kode voucher yang sama yaitu “username=Biasa dan password= staf” dengan kecepatan masing 512k untuk up/down.
Perlu diingat kecepatan download & upload setiap orangnya akan sama sesuai dengan yang di setting pada user profile karena belum menggunakan manajemen bandwidth lebih lanjut, jadi jika kita seting pada user profile 10m/10m untuk 10 shared user maka kecepetan seriap pengguna akan tetap sama 10m/10m tidak akan dibagi rata menjadi 1m/1m.
Baca Juga : Cara Setting Router Access Point Lengkap PC/HP