Mengenal Sejarah MikroTik dan Jenis Lisensi MikroTik

Sejarah Router MikroTik 

Sejarah
terciptanya Router-router mikrotik yang banyak kita gunakan sekarang tidak
lepas dari penciptanya yaitu John Trully dan Arnis Riekstins pada tahun 1995.
Sedangkan dimulainya era sejarah diciptakannya mikrotik yaitu tahun 1996 di
Maldova, yang pada saat itu John dan Arnis menggabungkan system dari Linux
Kernel versi 2.2 dan MS DOS dengan teknologo Wireless LAN (WLAN) AERONET yang
berkecepatan sekitar 2mb/s.
Proses
pengembangan yang melibatkan sekitar 6-15 orang staf R&D mikrotik. Usaha mereka
berhasil dalam mengembangkannya sehingga Mikrotik bisa melayani 5 pelanggan
yang ada di daerah Latvia. Mereka percaya bahwa Mikrotik bisa berkembang
menjadi sebuah Software Router yang Realible
dan dapat digunakan di seluruh dunia. Maka dari itu John dan Arnis merekrut
beberapa ahli dari berbagai penjuru negeri untuk ikut mengembangkan Mikrotik.
Sehingga
ekspetasi dari John dan Arnis dapat terwujud sampai sekarang karena
produk-produk Mikrotik yang realible dan
cukup terjangkau sudah tersebar luas ke seluruh Dunia termasuk Indonesia. Tidak
hanya menghasilkan produk saja Mikrotik sudah memilik Program Study
bersertifikat internasional yang disebut MikroTik Academy. Serifikasi ini di
bagi menjadi beberapa level dan sertifikat ini memiliki masa berlaku jika anda ingin memilikinya dengan durasi 3 tahun, setelah habis masa berlakunya anda dapat memperpanjangnya dengan cara mengikuti ujian ulang, level sertifikat MikroTik diantaranya :
·        
Basic
              : MTCNA ( MikroTik Certified Network Associate)
·        
Advanced
       : MTCWE (MikroTik Certified Wireless
Enginer
)
     MTCRE (MikroTik
Certified Routing Enginer
)
     MTCTCE (MikroTik Certified Traffic Control Enginer)
     MTCUME (MikroTik Certified User Management Enginer)
Expert             :  MTCINE (MikroTik Certified Inter-Networking Enginer)


1.    MikroTik
RouterOS

MikroTik RouterOS adalah operasi dan
perangkat lunak yang bisa membuat sebuah computer menjadi Router Network yang
handal. Banyak fitur-fitur yang disediakan RouterOS MikroTik di antaranya :


a.   
Protokol
TCP/IP (Layer 3)
§ 
Firewall
– Nat
§ 
Static
& Dynamic routing
§ 
Hotspot
§ 
Point
to Point Tunneling Protocol
§ 
DNS
server & Chaching DNS client
§ 
DHCP
server
§ 
Data
Rate Management
§ 
Simple
Tunnels
§ 
IPsec
§ 
WebProxy
§ 
Universal
Client
§ 
VRRP
§ 
UPnP
§ 
NTP
§ 
SNMP
§ 
M3P
§ 
Dan
lain-lain

b.   
Protocol
Layer 2
§ 
Wireless
§ 
Bridge
§ 
VLAN
§ 
Synchorounous
§ 
Asynchorounous
§ 
ISDN
§ 
SDSL
Dalam peng-administrasian
RouterOS terdapat banyak cara yang bisa dilakukan melalui aplikasi WinBox atau
menggunakan Console bagi yang suka menggunakan tampilan CLI (command Line
Interface).
2.    License
MikroTIk

RouterOS
MikroTik memiliki beberapa level lisensi, mulai dari level 0 sampai level 6 dan
dapat kita gunakan secara Trial selama 24 jam atau secara permanen dengan
membeli lisensinya terlebih dahulu.
Penjelasan singkat
MikroTik License :

§ 
Level
0, Adalah lisensi Trial yang akan dihitung waktunya/24jam sejak OS itu diinstalkan.

§ 
Level
1, adalah lisensi versi demo yang hanya bisa digunakan oleh 1 pengguna saja.

§ 
Level
3, hanya ada pada perangkat RourerBoard dan dipeuntukan untuk client.

§ 
Level
4, dapat digunakan sebagai sebuah Router dengan kemampuan seperti Router pada mumnya seperti OSPF,RIP dan lain-lain

§ 
Level
5, dapat bekerja seperti router pada umumnya namun jumlah penggunanya bisa
lebih banyak dari lesensi level 4.

§ 
Level
6,  sama seperti level 4 dan 5 namun
dengan tanpa batasan apapun.


Sekian dulu
yahh pengenalan MikroTik semoga bermanfaat bagi semua, mohon maaf bila ada
kesalahan dalam penulisan. Silahkan tinggalkan Komenter jika ada yang kurang paham..

Satu pemikiran pada “Mengenal Sejarah MikroTik dan Jenis Lisensi MikroTik”

Tinggalkan komentar

x