Review MikroTik RB941-2nd-Tc
Mereview MikroTik RB941-2nd-Tc adalah hal
yang menarik untuk dibahas karena seri 900 adalah seri yang lumayan murah tapi
tidak murahan kerena fitur yang diberikan bisa dibilang sangat canggih.
MikroTik Rb941-2nd ini sangat banyak digunakan oleh banyak orang
dengan berbagai keperluan terutama oleh siswa/i smk jurusan Teknik Komputer dan
Jaringan (TKJ). Karena harganya yang murah sekitar 300 Ribuan membuat RB941-2nd
memiliki banyak peminat. Tidak sedikit pula banyak masyarakat menggunakan
RB941-2nd untuk usaha RTRWNET kecil-kecilan.
RB941-2nd
ini sangat cocok untuk pemula mecoba membuka RTRWNET system Voucher dengan
menggunakan fitur hotspot di Mikrotik. Menurut pengalaman, menggunakan rb941-2nd
untuk voucheran dengan speed internet 20mbps RB kentang ini mampu mewadahi 25
user aktif game online dan streaming dengan tidak menggunakan fitur mangle
karena kalo menggunakan rule-rule seperti itu akan membuat cpu cepat naik yang
berakibat pada peforma RB.
Dilihat dari
spekifikasi RB 941-2nd – Tc ini kita bisa langsung tahu speknya dari Kode yang terdapat di nama/tipe RB
tersebut, yaitu :
- RB = RouterBoard
-
9 = seri 900
-
4 = terdapat 4 port Ethernet
-
1 = jumlah wireless interface
-
2nd = reserved
-
TC = Tower ( Vertikal Case )
Untuk spesifikasi lengkapnya :
Code |
RB941-2nd-TC/RB941-2nd |
CPU |
QCA9531-BL3A-R |
ROM/Penyimpanan |
16 |
RAM |
32 |
Wireless |
1 |
Wireless |
802.11 |
Antenna |
22dbm |
Antenna |
2*1.5 |
Port |
4 |
Power |
MikroUSB |
Arsitektur |
SMIPS-BE |
Ukuran |
11,3 |
OS |
Router |
Lisensi |
Level |
Temperature |
-20C |
kita menggunakan RB941 yaitu ketika kita sering mereset apakah itu hardreset
ataupun softreset Routerboard menjadi sering error kadang tidak terbaca ip yang
paling parah dalam kerusakan software adalah harus melakukan install ulang OS
atau Netinstall, dan kerusakan pada hardware adalah LAN menjadi tidak terbaca
ataupun RB menjadi Matot atau mati total. Jadi saran saya jangan terlalu sering
mereset RouterBoard karena itu akan
berpengeruh dalam jangka waktu yang tidak bisa di tentukan.
membuat rule apakah itu mangle ataupun proxy rule itu tidak berfungsi sementara
di RB yang lain jalan padahal konfigurasinya sudah sama dan benar. Semoga
artikel ini membantu bagi semua orang yang ingin belajar MikroTik…….