Setting Tenda N301 Menjadi Mode Router Dengan IP Static

 Setting Tenda N301 Menjadi Mode Router Dengan IP
Static

    Selamat
siang sobat wifi…. Sebelumnya kita sudah membahas bagaimana cara menggunakan
router Tenda N301 sebagai mode Router Dynamic dan PPPoE. Fitur Router Dynamic
dan PPPoE bisa digunakan apabila ISP atau sumber internet menggunakan DHCP
server yang artinya setiap client yang terhubung dengan ISP tersebut akan
mendapatkan IP secara otomatis.

     Pada
saat ini banyak ISP yang tidak memberikan IP DHCP terutama pada jaringan yang
bersifat dedicated ataupun ISP yang menjaga keamanan Internetnya secara detail
sehingga tidak aka nada IP yang di pakai oleh orang lain.

Baca juga artikel terkait : Setting Tenda N301 Mode Router

    Untuk
mengatasi ISP yang menggunakan IP static kita bisa membuat router Tenda N301
sebagai client. Static router bisa kita gunakan untuk ISP server yang
menggunakan DHCP ataupun Static yang paling penting adalah kita bisa tahu IP
yang digunakan oleh ISP server. Caranya mudah dan tidak ribet.

  1. Pastikan
    Kabel internet (Ethernet sumber internet) dari modem ISP server masuk pada Port
    WAN pada router Tenda N301. Hal ini wajib jika kita kan memanfaatkan mode “
    Router “ pada Tenda N301.
  2. Seperti
    biasa hubungkan PC/HP ke router
      Tenda
    N301 bisa menggunakan Wifi ataupun menggunakan kabel LAN yang di colok ke Port
    LAN pada router Tenda N301.
  3. Buka
    aplikasi Pencarian seperti Chrome/Opera atau yang lainyya. Masuk WebPig Tenda
    N301 dengan menuliskan IP Gateway nya biasanya 192.168.0.1 atau cek pada status
    wifi di pc/hp kita gateway nya berapa.
  4. Login
    dengan memasukan Username dan Password. (Jika router masih baru atau sudah di
    reset maka tidak perlu memasukan username dan password)
5. Masuk
pada “ Internet Setting “ dengan mode “ router “ pilih internet conection “
Staatic IP Address” dan sesuailan ip addres dari ISP yang kalian pakai…

6. Missal
saya dapat ip ISP dengan gateway 192.168.2.1 maka yang harus di isi adalah

·        
Ip address = bebas asalkan digit ke 1-3
sama dengan gateway 192.168.2. …yang akhirnya bebas asalkan di bawah 254

·        
Subnetmask = sesuaikan sengan prefix
yang di pakai biasanya pakai /24 yaitu 255.255.255.0

·        
Default gateway = gateway yang digunakan
ISP

·        
Prepered DNS = 8.8.8.8 (DNS google)

·        
Alternative DNS = 8.8.4.4 ( DNS google)

Perhatikan Ip dan Gateway nya jangan sampai salah
kaena jika salah atau beda dengan ISP maka tidak akan mendapat koneksi
internet. Apabila router sudah terkoneksi akan ada notif warna hijau.

Versi Video : 


sekian artikel kali ini,, semoga membantu… silahkan coret-coret di kolom komentar jika ada pertanyaan…


Baca Juga : Merubah DNS Router menjadi DNS Google dan Cludeflare

Tinggalkan komentar

x