Selamat malam sobat
wifi… kali ini akan menjelaskan fitur-fitur yang ada di MikroTik lebih dekat
lagi. Untuk orang yang masih awam tentang mikrotik mungkin ini akan menambah
sedikit wawasan untuk kita yang akan memulai menghasilkan uang menggunakan
MikroTik. Mendapatkan Uang?
Fitur hotspot ini
banyak digunakan di berbagai intansi-intansi, sekolah, ataupun rumah-rumah yang
memiliki akses internet wifi. Fitur hotspot ini sangat berguna untuk keperluan
manajemen User/pengguna, akses data, kecepatan transmisi data(bandwidth),
bypass situs, bypass client, ataupun memblok perangkat-perangkat yang terhubung
dengan hotspot tersebut berdasarkan Mac addres perangkat tersebut.
Kita akan bahas setiap
sub-menu yang ada di fitur Hotspot satu persatu :
1. Servers
Merupakan sebuah
server yang akan menampung client-client voucher dan system billing lainnya.
2. Servers
Profilles
Merupakan
tempat settingan berbagai jenis layanan yang akan di berikan oleh Server
hotspot milik kita ke setiap client yang terhubung. Disini terdapat berbagai
aturan untuk user/client yang bisa di buat sesuai dengan kebutuhan. Server profile
ini akan menjadi wadah aturan dari setiap server hotspot yang kita miliki. Hal penting
yang sering digunakan :
·
DNS name = adalah nama dari domain server
hotspot kita. Jadi jika kalian ingin Login ke server kalian harus menuliskan
dulu DNS name server hotspot kalian di aplikasi Pencarian (chrome, Opera,dll)
·
HTML directory = tampilan login page yang akan kalian gunakan, jika kalian
ingin mengganti tampilan Login hotspot kalian maka arahkan ke folder template
login baru kalian yang ada di menu FILE.
·
Login by : adalah aturan untuk setiap
user/client yang ingin atau sudah login ke server hotspot kita. Pertanyaan yang
paling sering adalah bagaimana cara agar user yang sudah login tidak perlu
login kembali ketika mematikan wifi. Caranya tinggal centang “ Cookie / Mac
Cookie“ karena mikrotik akan menyimpan data MAC address setiap client yang
telah terhubung ke jaringannya.
3. Users
Ini
adalah tempat kita membuat sebuah user/voucher yang nantinya kita pakai untuk
login ke hotspot billing agar kita bisa mendapatkan akses internet dan layanan
lainnya dari server.
·
Server =
artinya user ini akan digunakan server yang mana. Misalkan kalian isi dengan
server1 maka user ini tidak bisa digunakan di server 2, namun jika kalian ingin
bisa digunakan di server manapun pilih saja “ all “
·
Name =
Username dari voucher yang akan kalian buat. Perlu diperhatikan besar/kecilnya Hurup
sangat berpengaruh.
·
Password =
Kata sandi digunakan. Perlu diperhatikan besar/kecilnya Hurup
sangat berpengaruh.
·
Address = Ip address khusus yang kalian
buat untuk user/voucher. Ip yang diberikan harus sesuai/satu segmen dengan
server hotspot yang digunakan.
·
Mac Address = isi jika kalian ingin
memberikan voucher hanya untuk 1 orang dan 1 device dengan Mac Address dari
device tersebut.
·
Profile =
untuk mengklasifikasikan user/voucher ini kedalam tingkatan yang mana di dalam
users profiles.
·
Routes = rute yang dipakai uleh client ini,
jangan diisi saja karena ini sudah akan otomatis dirutekan ke jalan yang benar.
·
Email = email dari user, jika perlu
·
Limit uptime = membatasi user berdasarkan batas jam/waktu pemakaian internet
setelah login. Ketika sudah mencapai batas waktu yang telah ditentukan maka
user akan langsung logout dari hotspot dan tidak bisa mengakses internet dengan
user/voucher terebut.
·
Limit bytes in = batas data incoming (upload) untuk user/voucher yang digunakan.
·
Limt bytes out = batas data download yang digunakan user/voucer
·
Limit bytes total = batas seluruh
aktivitas paket data (up/down) yang dihabiskan oleh user/voucher.
4. User
Profile
Merupakan
wadah dari setiap tingkatan user. Seperti Guru dengan Murid atau Staff khusus
dengan karywan. Disini kalian bisa membuat aturan sesuai dengan tingkatan dan
kalian bisa menyesuaikan pelayan yang akan diberikan. Misal kalian ingin membedakan
kecepatan voucher untuk guru seperti guru akan mendapat kecepatan 1mbps sedangkan
murid akan diberikan 512kbps bisa kalian atur disini. Cara menerapkannya ketika
kalian membuat user arahkan kolom “ profile “ ke tingkatan yang kalian
inginkan. Fitur yang sering digunakan adalah :
·
Name =
nama dari tingkatan seperti Guru atau Murid
·
Sesion time out = Batas waktu setiap User
·
Shared User = 1 voucher bisa untuk digunakan berapa device. Jika kalian
ingin membuat 1 user dan bisa di pakai di hp dan laptop kalian secara bersamaan
maka kalian isi 2.
·
Rate limit(rx/tx) = batas kecepatan Upload & Download
5. Active
Merupakan tempat
untuk melihat user/voucher yang sudah login dengan username dan password yang benar
6. Hosts
Tempat
untuk melihiat device/perangkat yang sudah atau yang belum login. Jangan salah
sangka dulu jika jumlah device di Host sangat banyak, itu bukan hacker tapi
lihat dulu status Indikator variable nya
H = User sudah terhubung dengan wifi kita
tapi belum melakukan Login, seringkali banyak yang salah sangka bahwa ini
adalah hacker. Bukan yahh, meskipun ada indicator trafik dari rx/tx itu hanya
trafik device mengakses login page kita.
D = dynamic, variable D biasanya dipakai
oleh Access Point atau Repeater yang kita gunakan.
P = User yang di bypass ( jalur khusus )
AH = Autentication Host, User yang telah
masuk jaringan Hotspot kita dengan menggunakn username dan password yang benar.
7. IP
Bindings
Merupakan
tempat untuk menandai jalur khusus device menggunakan Hotspot kita berdasarkan
Mac address.
·
Blok = Device yang Mac address nya di
Blok tidak akan pernah bisa mengakses dan menerima layanan dari server hotspot
kita.
·
Reguller =
Device bisa menerima layanan dan mengakses internet dari server dengan
memasukan kode voucher yang telah dibuat oleh admin.
·
Bypass =
Device yang Mac Address nya di bypass tidak perlu lagi login menggunakan
voucher,dia akan bebas mengakses internet.
8. Walled
Garden & Walled Garden IP list
Hampis sama
seperti IP Binding yang membedakan adalah ini hanya membypass sebuah situs. Jadi
jika kalian menambahkan situs atau ip suatu situs di sini, maka setiap user
yang terhubung dengan wifi kalian akan bisa mengakses situs tersebut tanpa
harus login menggunakan kode voucher, tapi yang bisa di akses hanya situs yang
kalian tulis saja situs yang lain tetap tidak akan bisa kalian buka sebelum
memasukan kode voucher terlebih dahulu.
9. Cookie
Merupakan riwayat
MAC Address dari device beserta voucher yang pernah login baik menggunakan
Trial user ataupun masuk menggunakan kode voucer.
Nahh penjelasan diatas
adalah hal-hal yang sering ditanyakan seputar Hotspot Voucher. Banyak yang
salah pengertian tentang kegunaan fitur-fitur yang tersedia di Hotspot
MikroTik. Dengan sedikit pengetahuan saya, saya mencoba berbagi pengalaman
selama saya menggunakan MikroTik. Untuk cara penggunaan dari setiap fitur bisa
gali lagi di artikel-artikel neicytekno sebelumnya.
Sekian artikel kali
ini,,, jika ada yang ditanyakan silahakan tinggalkan di kolom komentar…
Baca juga : Manajemen User Pada Router MikroTik Untuk Mengamankan Router