Ip binding merupakan salah satu fitur hotspot mikrotik yang
bertugas mengikat dengan pangkat tertentu kepada suatu Mac atau Ip address
client. Terdapat tiga tipe pangkat yang bisa kita gunakan untuk mengikat client
yaitu Blocked, Bypass, dan Reguler. Ketiga pangkat tersebut berpengaruh
terhadap cara masuk (login voucher).
Hotspot mikrotik
menggunakan keamanan autentikasi username dan password (voucher) untuk setiap
clientnya agar dapat mengakses internet. Pangkat yang digunakan akan berguna
untuk client melewati keamanan autentikasi hotspot mikrotik.
Perangkat yang
menggunakan type Reguler harus menggunakan username dan password (login
voucher) agar dapat mengakses internet dari server sedangkan perangkat yang
menggunakan tipe Block akan di larang/tidak bisa mengakses server ataupun
internet dan yang menggunakan Bypass akan diberikan akses special atau jalur
khusus yang menjadikanya tidak perlu login voucher untuk mengakses
internet/server hotspot.
Cara
Menggunakan IP Binding Type Block
Pangkat Block merupakan
tipe yang akan melarang/membatasi perangkat client yang menggunakan Mac Address
tertentu yang akan terhubung dengan server hotspot. Dengan menggunakan tipe
block kita bisa mengatasi client yang nakal berdasarkan alamat mac addressnya. Cara
masuk “IP—hotspot—ip Binding—add”
– Mac
Address = isi dengan mac address client yang akan di
block
– Address = tidak perlu diisi
– To
address = Tidak Perlu diisi
– Server =
ALL/hotspot1 (arahkan ke server hotspot)
– Type =
Block (Tidak dapat Terhubung dengan server)
Hasilnya client yang
kita block tidak akan bisa mengkases/terhubung dengan server hotspot kita
karena router sudah menandai mac address client tersebut.
Cara
Menggunakan IP Binding Type Bypass
Pangkat bypass
merupakan tipe yang mempunyai jalur khusus atau jalan pintas ketika akan
melewati keamanan autentikasi hotspot voucher. Dengan menggunakan bypass client
tidak perlu repot-repot masuk menggunakan voucher karena client bypass akan
langsung terhubung dengan server hotspot/internet. Cara nya masuk menu “ip—hotspot—ip
bindings–add”
– Mac
Address = Mac Address milik Client
– Address = 192.168.5.254
– To
address = 192.168.5.254
– Server =
All/hotspot1
– Type =
Bypass
Client bypass akan
langsung terhubung dengan wifi hotspot tanpa harus login seperti client biasa, namun client bypass
tidak bisa kita limit di user profile seperti user yang lain, caranya kita bisa
limit ip tersebut (192.168.5.254) di simple queue, masuk menu “Queues—Simple
Queues–add”
– Name = clientBypass1
– Target
= 192.168.5.254 (alamat ip yang di bypass)
– Target
upload = 64k (kecepatan upload)
– Target
Download = 128k (kecepatan download)
Agar limitasi bandwidth
berhasil pastikan rule yang telah
kita buat barusan (clientBypass1) harus ada diatas rule server hotspot utama
yaitu (hs<hotspot1>) caranya
drag/Tarik dengan menekan klik kiri dan Tarik ke atas sambal menekan tombol
klik kiri.
Cara
menggunakan IP Binding type Reguler
Tipe reguler merupakan
tipe yang jarang digunakan karena output atau hasilnya akan sama seperti client
biasa yaitu harus menggunakan kode voucher untuk masuk ke jaringan hotspot. Saya
sendiri biasanya hanya menggunakan tipe reguler untuk menandai mac address
berdasarkan pemiliknya menggunakan fitur comment. Caranya masuk menu “ip—hotspot—ip
binding—add”
– Mac
address = mac client
– Server =
all/hotspot1
– Type =
reguler
– Comment =
ujang
Maka hasilnya akan
seperti ini, kita kan tahu siapa yang menggunakan voucher itu.
Penggunaan IP Binding
sangat diperlukan dalam memanajemen client hotspot kita, terutama kita sebagai
admin tentu akan repot jika ingin menggunakan hotpsot harus login voucher dulu
seperti yang lain. dengan menggunakan ip binding kita akan lebih bijak dalam
menggunakan mikrotik dan mengelola server hotspot.
Baca Juga : Setting Router Mikrotik [LENGKAP]