Setting Komputer Client Pada Jaringan DHCP Server Mikrotik

Dhcp
Server (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan metode pendistribusian alamat
IP client, Default Gateway, Netmask, DNS server, domain, wins server secara
otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan server. Ada dua metode
pengalamatan ip yang biasa kita gunakan dalam mengelola server yaitu Dynamic
(DHCP) dan Static.

Penggunaan
Dynamic atau DHCP sering kita gunakan karena sangat mudah di implementasikan terhadap
server yang memiliki banyak client. Penggunaan dhcp server sangat berguna
ketika kita membuat sebuah lab komputer dengan client 100 device atau lebih. Bayangkan
jika kita harus mengetikan alamat ip static/manual di setiap komputer client
pasti akan membutuhkan waktu yang lama dan tenaga yang lebih.

Sebelumnya
saya sudah jelaskan di artikel sebelumnya yaitu Konfigurasi Mikrotik Untuk
Pemula tentang penggunaan dhcp server ataupun static ip. Agar lebih memahami
penggunaan dhcp server kita akan praktekan pembuatan dhcp server dan penggunaanya
untuk client komputer.

Cara Setting DHCP
Server Pada Router Mikrotik

Kita
akan menggunakan ether2 sebagai interface server, sebelumnya kita sudah
menambahkan alamat ip untuk ether2 yaitu 192.168.2.1/24 di menu “IP—Address—add”.

Kemudian
jika sudah menambahkan IP, kita akan langsung membuat dhcp-server nya, masuk
menu “IP—DHCP
Server—setup”


– Dhcp servr interface = ether2

– Tekan Next sampai selesai

Setelah
selesai maka akan tampil rule dhcp server yang telah kita buat barusan seperti
ini.

Sampai sini kita sudah selesai membuat server untuk lab dan bisa langsung
kita sambungkan dengan client.

Cara Setting DHCP
Client Pada Perangkat Komputer Client

Nyalakan
komputer client, bisanya tidak perlu kita setting lagi namun agar lebih
mengerti dan memahami kita bisa masuk ke “Control Panel—network and internet—network and
sharing center—change adapter setting”
atau bisa juga langsung ke menu “Control
Panel—Network and Internet—network connection”
  kemudian double klik adapter “Ethernet” yang
merupakan port LAN komputer client.

– Properties à TCP/IPV4 à
Obtain an IP Address automatically

Dengan begitu client komputer
akan langsung merequest alamat ip beserta jajarangnya ke server dhcp. Jika ingin
tahu berapa alamat ip yang di dapat kita bisa masuk ke menu klink “Ethernet”
dan takan “Detail” maka akan terlihat informasi alamat ip dari komputer client.

Baca Juga : Konfigurasi Mikrotik [Lengkap]

Tinggalkan komentar

x