Queue
tree merupakan fitur management bandwidth yang disediakan Mikrotik RouterOS. Quee
tree bekerja berdasarkan logika paket-paket mangle yang dibuat oleh admin. Kesuksesan
limitasi menggunakan queue tree ditentukan oleh paket-paket mangle yang admin
buat. Paket mangle dapat berisi berbagai data dari aplikasi seperti protocol
yang digunakan, port, ip address, dll.
Sebelumnya
kita sudah membahas bagaimana cara pisah trafik game online dan trafik umum
(browsing, streaming, dll). Kita akan melanjutkan dengan memisahkan trafik
streaming yang tadinya masuk pada trafik umum kita buatkan khusus untuk trafiknya
sendiri. Cara ini masih akan menggunakan firewall mangle, namun akan sedikit di
kombinasi dengan paket firewall layer 7 prokol untuk mengikat paket-paket video
yang akan di putar di internet.
Pertama
tambahkan pada address list alamat ip lokal (selain ip internet) yang kalian
gunakan. Caranya masuk menu “ip—firewall—address list—add”
/ip firewall address-list
add address=192.168.2.0/24 list=LOKAL
add address=192.168.3.0/24 list=LOKAL
Sebelum membuat mangle, buat terlebih dahulu regexp pada layer 7 protocol untuk mengikat trafik data streaming dari internet. caranya masuk menu “ip–firewall–add”
- Name = Streaming
- regepx = ^.+(gvideo.com|googlevideo.com|youtube.com).*$
ip firewall layer-7-protocol add name=Streaming regepx=^.+(gvideo.com|googlevideo.com|youtube.com).*$
Kemudian kita buat paket mangle untuk kita gunakan di queue tree nanti. pertama kita buat mark koneksi yang berguna untuk mengoneksikan paket-paket mangle dengan paket yang ada pada layer 7 protocol. caranya masuk menu “ip–firewall–mangle–add”
- Chaain = prerouting
- src.address.list = LOKAL
- Layer 7 Protocol = Streaming
- action = mark connection
- new mark connection = steaming-con
- passtrough = yes
ip firewall mangle add action=mark-connection chain=prerouting comment=Streaming layer7-protocol=Streaming new-connection-mark=streaming-con passthrough=yes src-address-list=LOKAL
Kemudian buat paket untuk trafik download ketika melakukan streaming. caranya masih sama masuk menu “ip–firewall–mangle–add”
- Chain = forward
- in. interface = ISP (internet)
- Connection mark= streaming-con
- new packet mark = stream-down
ip firewall mangle add action=mark-packet chain=forward in-interface=ISP new-packet-mark= Stream-down passthrough=no
Kemudian kita buat juga paket untuk trafik upload dari streamingnya. caranya masih sama tinggal mengganti in menjadi out interface. masuk menu “ip–firewall–mangle–add”
- Chain = forward
- out. interface = ISP (internet)
- Connection mark= streaming-con
- new packet mark = streamin-up
sesuaikan max limit atau kecepatan download dan upload khusus untuk trafik streaming. sesuaikan “packet mark” dengan paket download/upload yang sudah dibuat di firewall mangle. Untuk “Parent” itu sudah saya buat sebelumnya pada artikel sebelumnya. maka hasilnya akan seperti ini:
Cara diatas bisa langsung dipraktekan, yaang membedakanya adalah pada queue tree saya sambungkan dengan artikel sebelumnya tentang pisah trafik sehingga muncul parent-parent lain. agar lebih jelasnya silahkan baca arikel yang bersangkutan: