Neicytekno – Mikrotik merupakan router yang mampu melakukan pisah
trafik berdasarkan ekstension tertentu seperti port, content, alamat ip,
dll. Ekstensi tersebut dimuat dan pisahkan dalam sebuah paket-paket mangle
untuk dikelompokan, yang nanti akan kita atur kecepatan banwidthnya di
Queue Tree.
Bagaimna caranya membuat Pisah trafik sendiri? kita bisa pelajari lebih
detailnya dengan sedikit membaca dan langsung praktekan langkah-langkah
pada artikel dibawah ini:
telah kami buat sebelumnya, kita juga bisa berkreasi membuat/mengelompokan
paket-paket data yang akan kita pisah trafik/limitasi bandwidth. Kita bebas
menentukan paket mana yang akan di prioritaskan kecepatan
download/uploadnya. Salah satunya adalah dengan cara sederhana yang biasa
kami terapkan pada router-router mikrotik hap-lite atau spek-spek anak
sekolahan.
direkomendasikan untuk spek-spek mikrotik hap-lite seperti rb941. Script ini
menggunakan logika “Kecepatan bandwidt akan memprioritaskan/mengutamakan
paket Selain Port umum (http/80&https/443)” .
alasanya diantaranya adalah:
- Script sederhana
- Tidak banyak membebankan CPU
- Cocok disemua type Router mikrotik
-
Memprioritaskan Alokasi Bandwidth Untuk Aplikasi/Game/selian
browsing/Streaming
-
Pada Settingan IP firewall Address List ganti dengan alamat ip
client kalian. -
sesuaikan Max limit pada Queue Tree Sesuai Bandwisth yang kalian
punya
/queue tree
add max-limit=5M name=DOWNLOAD parent=global priority=1 queue=
pcq-download-default
add max-limit=3M name=UPLOAD parent=global priority=2 queue=
pcq-upload-default
add name=”2. UMUM – DOWN” packet-mark=Umum-down parent=DOWNLOAD priority=2
queue=pcq-download-default
add name=”2. UMUM – UP” packet-mark=Umum-up parent=UPLOAD priority=2 queue=
pcq-upload-default
add name=”1. !HTTPS/HTTP-DOWN” packet-mark=game-down parent=DOWNLOAD
priority=1
add name=”1. !HTTPS/HTTP -UP” packet-mark=game-up parent=UPLOAD priority=1
queue=pcq-upload-default