Neicytekno – MIkrotik merupakan sebuah RouterOS dan juga sudah hadir dengan versi RouterBoard, dimana router tersebut sudah terinstall RouterOS dengan berbagai Level dan beragam spesifikasi yang ditawarkan. Mikrotik merupakan router yang sangat berguna dalam memanajemen sebuah jaringan seperti manajemen bandwidth, routing, Vpn, dhcp-server dll.
Dhcp server merupakan fitur yang selama ini banyak digunakan dalam mengoprasikan mikrotik dimana dengan menggunakan dhcp server kita bisa langsung menghubungkan perangkat komputer, hp, cctv, dll. tanpa harus menyetting secara manual alamat ip di setiap perangkat, atau Mikrotik sendirilah yang akan langsung memberikan alamat ip kepada perangkat yang terhubung.
Sebelumnya kita sudah membahas bagaimana cara menambahkan alamat ip pada mikrotik menggunakan perangkat smartphone, nahh kali ini agar setiap client dapat terhubung dengan mudah ke jaringan mikrotik maka kita akan tambahkan DHCP-Server pada salah satu port ethernet/WLAN Mikrotik. Caranya:
1. Pertama pastikan kalian sudah mendownload aplikasi Mikrotik Pro di Playstore/AppStore.
2. Kemudian sambungkan perangkat smartphone kalian ke jaringan wifi mikrotik dan buka aplikasi MikroTik Pro
3. Setelah itu masuk menggunakan alamat ip serta username dan password dari mikrotik kalian.
5. kemudian kita atur
- dhcp server interface = ether2 (pilih port ethernet yang akan kita berikan DHCP-Server)
- DHCP Address Space = 192.168.2.0/24 (pastikan alamat ip sudah sesuai)
- Gateway for Dhcp Network = 192.168.2.1 (pastikan alamat ip gateway sudah sesuai dengan ip yang digunakan)
- dhcp-relay = next (lanjut saja)
- address to Give out = 192.168.2.2-192.168.2.254 (sesuaikan banyaknya ip yang akan didapatkan saya gunakan dari mulai 2-254)
- DNS Server = 8.8.8.8 8.8.4.4 (masukan dns server google atau yang lainya)
- Lease Time = 00:10:00
- done
6. selesai.
Dengan begitu setiap client yang akan terhubung melalui ether2 (ether yang menggunakan dhcp server) akan mendapatkan alamat ip secara otomatis, client akan mendapatkan alamat ip dari mulai host .2 sampai .254 sesuia dengan range ip yang kalian setting sebelumnya.
sebenarnya langkah ke 5 (lima) tidak perlu setting-setting khusus karena itu tinggal arahkan ether yang akan digunakan kemudian tekan “next” sampai selesai. kecuali biasanya untuk DNS Server kita harus mengetikanya secara manual seperti 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 yang merupakan DNS dari Google.
Selamat mencoba…