Upgrade atau Downgrade merupakan hal
yang jarang dilakukan orang ketikan menggunakan router Mikrotik. Melakukan
Upgrade ataupun Downgrade dilakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan
fitur-fitur yang terbaru atau ingin menggunakan tampilan lama.
Router Mikrotik merupakan sebuah
perangkat jaringan yang berisi berbagai macam fitur yang digunakan untuk
networking. Perangkat router mikrotik memiliki system operasi sendiri yang
disebut ROS atau Router Operation System yang berguna mewadahi fitur-fitur
untuk networking.
Upgrade Otomatis
Untuk mengetahui update terbaru dari router
OS mikrotik sangat mudah dan bisa dilakukan dengan otomatis. Caranya masuk menu
“System—Packages—Cek for Update” kemudian
perhatikan “installed version(ROS yang digunakan saat ini)” dengan “latest Version (ROS terbaru)”.
Jika Latest Version lebih tinggi maka
kita bisa langsung menekan “Download&Install”
tunggu proses downloadnya jika sudah selesai maka otomatis Router akan
langsung “Reboot”.
Jika setelah proses download router
tidak reboot otomatis, lakukan reboot manual di “System—Reboot”
Upgrade Manual
Hal pertama dalam melakukan upgrade dan
downgrade manual perhatikan type dan arsitektur yang digunakan oleh Mikrotik
yang akan kita up/down ROS. Untuk mengetahuinya masuk menu “System—Resources” perhatikan jenis dari architectur name.
Kemudian kita download dulu ROS terbaru
mikrotik di situs resmi mikrotik.com cari router OS yang sesuai dengan
arsitektur mikrotik yang akan kita upgrade.
Masukan file ROS yang ber-format .npk
ke menu “File” kemudian lakukan
softreboot di menu “System—Reboot”
Downgrade ROS
Downgrade ROS sama saja seperti Upgrade
manual Ros, hanya saja kita cari versi dengan memasukan (copy&paste) File ROS
yang berformat .npk ke menu “File”.
Setelah selesai memasukan file ros ke
menu file, kemudian masuk menu “System—Packages”
kemudian tekan “Downgrade” dan
lakukan Reboot.
Catatan :
1. Jangan terlalu sering down/up Ros pada
router jika memang peforma router masih lancar/tidak ada kendala serius. Karena
setiap ROS memiliki kelebihan tersendiri yang mungkin tidak akan gunakan ketika
sudah melakukan upgrade.
2. Pastikan dalam melakukan up/down ROS
menggunakan ROS yang sesuai dengan type asitektur chispset router.
3. Pastikan Kabel, jaringan, dan komputer bekerja dengan normal. Up/Downgrade yang tidak sesuai bisa saja menghilangkan Lisensi dari Router tersebut